Empat Bulan Berkontribusi: Organisasi Perempuan Pengusaha "Khadijah" Bulukumba Padukan Semangat Spiritual dan Gaya Hidup Sehat

BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM -  Komunitas perempuan pengusaha yang baru berusia empat bulan di Kabupaten Bulukumba, “Khadijah”, mulai menunjukkan peran aktif dalam memadukan semangat spiritual dan gaya hidup sehat di kalangan anggotanya. Didirikan pada Juli 2025, komunitas tersebut beranggotakan para pelaku usaha dan profesional dari berbagai bidang, mulai dari perhotelan, konstruksi, kuliner, distribusi farmasi dan peternakan, percetakan, konveksi, hingga ritel.

Selain para pengusaha, sejumlah profesional seperti politisi, dokter bedah, dokter kecantikan, apoteker, perawat, bidan, dan ekonom juga tergabung dalam komunitas yang kini menjadi salah satu wadah perempuan berdaya paling dinamis di Bulukumba.

Meski baru berdiri, Khadijah telah menjalankan dua divisi utama kegiatan: Divisi Keagamaan dan Divisi Olahraga.

Setiap Senin pagi, para anggota rutin berkumpul di Masjid Pejuang Subuh untuk mengikuti kegiatan keagamaan. Pertemuan ini menjadi ajang memperkuat keimanan, mempererat silaturahmi, sekaligus mengawali pekan dengan energi spiritual positif sebelum kembali ke dunia bisnis masing-masing.

Sementara itu, melalui Divisi Olahraga, komunitas ini menyalurkan semangat sehat lewat Khadijah Tennis Club, yang menggelar latihan rutin setiap Senin dan Kamis di Lapangan Tennis Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bulukumba. Pilihan olahraga tenis dianggap ideal untuk menjaga kebugaran dan menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat di kalangan anggotanya.

“Goes To Bali”: Lebih dari Sekadar Latihan

Salah satu inisiatif terbaru yang menarik perhatian publik adalah kegiatan bertajuk “Khadijah Tennis Club Goes To Bali”, yang baru-baru ini sukses dilaksanakan. Dalam kegiatan tersebut, para anggota berlatih sekaligus bertanding di Lapangan Tennis Handara Golf and Resort, kawasan dataran tinggi Bali yang terkenal dengan suasana sejuk dan pemandangan pegunungannya.

Ketua Khadijah, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut memiliki makna yang lebih dari sekadar olahraga.

“Kegiatan ini bertujuan ganda. Selain mempererat silaturahmi dan kekompakan antaranggota, ini juga menjadi upaya kami memperluas jejaring, sekaligus mendorong gaya hidup sehat di tengah kesibukan kami sebagai pengusaha,” ujarnya.

Kehadiran Khadijah menandai geliat baru bagi perempuan pengusaha di Bulukumba — bukan hanya berfokus pada kemajuan bisnis, tetapi juga keseimbangan spiritual, kesehatan, dan jejaring sosial.

Dengan visi yang holistik dan kegiatan yang konsisten, komunitas ini diharapkan menjadi inspirasi bagi organisasi perempuan lainnya di Bulukumba untuk mengembangkan program berkelanjutan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan.***