SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Brigjen TNI Wawan Warning Dunia Krisis Pangan, Enrekang Siap Tancap Gas - SULSELLIMA.COM

Brigjen TNI Wawan Warning Dunia Krisis Pangan, Enrekang Siap Tancap Gas

Brigjen TNI Wawan Erawan saat memberikan arahan dalam kegiatan monitoring swasembada pangan di Enrekang (18/6/2025)

 

 Dandim Beberkan PR 9.000 Hektare: “Kami Terus Bergerak!”

SULSELLIMA.com, ENREKANG – Di tengah ancaman krisis pangan global yang kian nyata, Kementerian Pertanian RI tidak tinggal diam. 

Lewat Tim Satgas Swasembada Pangan, langkah serius kembali diambil. Rabu (18/6/2025), tim elite Kementan yang dipimpin langsung Brigjen TNI Wawan Erawan, SE, MM, turun ke Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, untuk melakukan monitoring dan evaluasi program tanam nasional.

Kunjungan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah pusat serius menghadapi efek domino El Nino dan La Nina yang telah membuat banyak negara kelimpungan dalam urusan stok pangan.

"Beberapa negara sudah kekurangan pangan. Kita tidak ingin hal itu terjadi di Indonesia," tegas Brigjen Wawan, penuh makna.

Kolaborasi Jadi Kunci: TNI, Pemda, hingga Penyuluh Turun Tangan

Tak hanya bicara data dan target, Brigjen Wawan menekankan bahwa kemandirian pangan hanya bisa dicapai lewat kerja nyata, inovasi teknologi, dan sinergi lintas sektor. 

Mulai dari pemerintah daerah, penyuluh pertanian, hingga unsur TNI di lapangan, semua diharapkan turun tangan, bukan sekadar jadi penonton.

Langkah konkret itu terlihat di Enrekang. Dalam kegiatan yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Enrekang, hadir pula unsur Kodim, Dinas Pertanian, hingga penyuluh yang selama ini menjadi ujung tombak di lapangan.

PR Masih Panjang: Target Tanam Baru 45 Persen Tercapai

Dandim 1419/Enrekang, Letkol Inf Augustiar Adinegoro, membeberkan bahwa hingga pertengahan Juni, capaian Luas Tambah Tanam (LTT)** di wilayahnya baru menyentuh 7.529 hektare dari target 16.662 hektare.

"Masih ada PR sekitar 9.133 hektare, tapi kami terus bergerak cepat," ujarnya.

Beberapa kecamatan seperti Maiwa, Cendana, dan Baraka menjadi titik fokus pengolahan lahan seluas 1.917 hektare. Tak hanya itu, penanaman padi gogo juga digenjot di wilayah Curio, Bungin, Alla, dan Enrekang, dengan dukungan 45 kelompok tani yang telah menggarap sekitar 450 hektare.

Enrekang Masuk Radar Brigade Pangan: Dapat Dukungan Rp3 Miliar!

Kabar menggembirakan datang dari pusat. Menurut Brigjen Wawan, Enrekang resmi masuk dalam program unggulan Kementan: Brigade Pangan. 

Bersama Pinrang, Sidrap, Wajo, dan Bone, kabupaten ini akan menerima dukungan dana sekitar Rp3 miliar, dengan target pengolahan minimal 200 hektare lahan.

Program ini menjadi harapan baru untuk mendorong swasembada yang tak hanya ambisius, tapi juga strategis dalam merespons tantangan ketahanan pangan.

Bupati Tegas: "Jangan Cuma Jadi Penonton!"

Bupati Enrekang, H. Muh. Yusuf Ritangnga, tak tinggal diam. Ia memastikan komitmen penuh Pemkab Enrekang dalam mendukung program swasembada pangan.

"80 persen masyarakat kami adalah petani. Saya sudah wanti-wanti ke Dinas Pertanian, jangan cuma jadi penonton. Kita harus ikut berperan aktif!" ujarnya dengan penuh semangat.

Ia juga mendorong adanya dukungan alat, mekanisasi, dan teknologi pertanian dari pemerintah pusat** untuk mempercepat tanam dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Sinergi Nasional: Bahu-Membahu Hadapi Tantangan Global

Kegiatan ini dihadiri para pejabat strategis seperti Kepala Balai Besar Modernisasi Pertanian Bogor, Kepala BRMP Serealia Sulsel, para Dandim, penyuluh pertanian, hingga Babinsa pendamping tanam. 

Diskusi yang berlangsung menghasilkan berbagai masukan strategis untuk memperkuat koordinasi pusat dan daerah.

Dengan kerja bersama, program swasembada pangan bukan lagi mimpi, tapi misi besar yang tengah diwujudkan bersama. ***

Tags :

bm
Redaksi by: sulselLima.com

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com