<
BREAKING NEWS

Kapolres Selayar Apresiasi Tim SAR dan Media atas Penyelamatan Awak KM Mulya Abadi 2

SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan delapan awak KM Mulya Abadi 2 yang hilang kontak di perairan Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere berhasil menemukan seluruh awak dalam keadaan selamat pada Sabtu pagi, 26 Juli 2025. Kapolres menyatakan sejak awal pihaknya aktif berkoordinasi dengan Basarnas NTT, keluarga korban, dan instansi terkait untuk mempercepat pencarian.

KM Mulya Abadi 2 bertolak dari Pulau Jinato, Kecamatan Takabonerate, Rabu malam 23 Juli 2025 pukul 20.00 WITA menuju Pelabuhan Riung, Kabupaten Ngada, NTT, dengan muatan sembako dan semen. 

Kapal yang diawaki delapan orang tersebut dilaporkan hilang setelah kemudi rusak dan kapal hanyut terbawa arus. Informasi resmi diterima Basarnas Maumere dari Basarnas Makassar pada Jumat pagi, yang kemudian mengerahkan KN SAR Puntadewa 250 dan unsur SAR lainnya.

Kedelapan awak yang selamat adalah Umar (30), Ridwan (33), Andi Dail (18), Abd Rahman (30), dan Haerul (25) dari Desa Jinato; Riswan (29) dan Subhan Halik (45) dari Desa Rajuni; serta Kasman (30) dari Pulau Jampea.

“Alhamdulillah, kami bersyukur seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Tim SAR, khususnya Basarnas Maumere serta semua unsur yang terlibat,” ujar AKBP Didid Imawan.

Ia juga mengapresiasi media lokal yang sejak awal memberikan liputan cepat dan akurat, membantu memperluas perhatian publik dan mempercepat koordinasi lintas wilayah.

Sebagai catatan penting, Kapolres mengingatkan para pelaku pelayaran dan nelayan untuk mengutamakan keselamatan. Pemeriksaan kelayakan kapal, kesiapan alat keselamatan, dan pemantauan cuaca sebelum keberangkatan dinilai mutlak untuk mencegah insiden serupa.

“Keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama. Jangan memaksakan diri berangkat jika kapal tidak laik atau cuaca tidak mendukung,” tegasnya.***

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image