72 Calon Paskibraka Bulukumba Dikarantina, Tiga Siswa Lolos ke Tingkat Provinsi
B
BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Sebanyak 72 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bulukumba resmi memulai masa pendidikan dan pelatihan intensif (diklat) sejak Senin, 4 Agustus 2025. Mereka akan menjalani karantina selama 15 hari, sebagai persiapan menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan pembukaan diklat digelar di Bulukumba dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Bulukumba, Muh. Ali Saleng. Dalam sambutannya, Ali Saleng mengungkapkan rasa bangga terhadap para siswa-siswi terpilih, yang dinilainya merupakan representasi generasi muda terbaik daerah.
“Selamat kepada calon Paskibraka yang sudah terpilih. Kalian adalah pemuda pilihan yang membawa nama baik sekolah dan daerah,” ujar Ali Saleng.
Ia menegaskan bahwa tugas Paskibraka bukan sekadar mengibarkan bendera, melainkan mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa, seperti integritas, disiplin, dan karakter yang kuat. Para peserta diharapkan menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya.
“Paskibraka harus menjadi cermin bahwa Bulukumba memiliki pemuda yang berintegritas dan berkarakter. Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh karena kalian tidak hanya disiapkan sebagai pengibar bendera, tapi juga calon pemimpin masa depan,” katanya.
Menariknya, dalam kesempatan yang sama, Ali Saleng sempat keliru menyebut daerah Banyuwangi saat menutup sambutannya—sebuah slip yang menimbulkan senyum kecil di antara peserta.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesbangpol Bulukumba, Akhmad Rizal, mengungkapkan bahwa total peserta yang lolos seleksi tahun ini mencapai 75 siswa. Dari jumlah tersebut, 72 akan bertugas di tingkat kabupaten, terdiri dari 33 putri dan 39 putra yang berasal dari berbagai SMA/SMK di Bulukumba.
“Seleksi ini sangat kompetitif. Dari ratusan pendaftar, hanya 75 yang lolos. Tiga di antaranya bahkan berhasil menembus seleksi tingkat provinsi,” terang Rizal.
Ketiga siswa yang akan mewakili Bulukumba di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan adalah:
Afzal Faiz Arham – SMA Negeri 2 Bulukumba
Rifqah Atiyah Fakirah – SMA Negeri 8 Bulukumba
Andi Hadi Mahasyim – SMA Negeri 1 Bulukumba
Mereka akan bergabung dengan perwakilan dari kabupaten/kota lain se-Sulsel dalam pelatihan intensif tingkat provinsi.
Selama masa karantina, para calon Paskibraka menerima pelatihan dari pelatih profesional dan narasumber kompeten. Selain keterampilan baris-berbaris, peserta juga dibekali materi wawasan kebangsaan, penguatan karakter, kedisiplinan, serta pelatihan fisik dan mental.
Diklat ini diharapkan mampu mencetak Paskibraka yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga memiliki kepribadian tangguh dan siap menjadi inspirasi di lingkungan masing-masing.***