Anggota Polisi di Bulukumba Ditikam Saat Menggagalkan Aksi Pencurian
BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Seorang anggota kepolisian di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengalami luka serius setelah ditikam saat berusaha menggagalkan aksi pencurian di sekitar rumahnya pada Selasa dini hari (18/11/2025). Insiden terjadi sekitar pukul 02.45 Wita di Lorong 1 Jalan Cendana, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu.
Korban diketahui bernama Aiptu Syamsuddin (48), personel Polsek Ujung Bulu yang menjabat sebagai Kanit Propam. Ia tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Pihak kepolisian menyatakan bahwa pelaku hingga kini masih dalam proses pencarian.
Istri korban, Marlina (46), mengatakan peristiwa bermula ketika suaminya selesai melaksanakan salat tahajud. Melihat sebuah sepeda motor asing terparkir di samping rumah, Syamsuddin merasa curiga dan memutuskan untuk memeriksa keadaan.
Menurut keterangan korban, ia mendapati seorang pria berada di teras rumah yang berada persis di depan kediamannya. Saat mengetahui aksinya dipergoki, terduga pelaku melompat pagar dan berusaha melarikan diri, memicu terjadinya perkelahian.
Dalam pergulatan itu, Syamsuddin—yang masih mengenakan sarung—mengalami beberapa luka tusuk dan sayatan pada paha kanan, tangan, lengan, serta betis akibat senjata tajam yang dibawa pelaku. Setelah menikam korban, pelaku melarikan diri. Polisi menduga ia beraksi seorang diri.
Korban kemudian dilarikan ke RS H. Andi Sultan Daeng Raja Bulukumba sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Bulukumba, AKP H. Marala, mengatakan kondisi korban kini mulai membaik setelah dirawat secara intensif.
“Alhamdulillah, kondisi korban sudah membaik dan sudah bisa berjalan setelah mendapatkan perawatan medis,” ujarnya pada Kamis (20/11/2025).
Marala menambahkan bahwa tim penyidik masih terus melakukan pencarian dan pengumpulan bukti guna mengungkap identitas serta motif terduga pelaku.
“Saat ini tim di lapangan terus bekerja melakukan penyelidikan. Kami berharap doa, dukungan, dan kerja sama dari semua pihak agar kasus ini segera terungkap,” katanya.***