Guru besar Universitas Cendrawasih Papua ini berinteraksi selama kurang lebih 1 jam lewat 30 menit bersama lima tim pakar yang telah disediakan oleh Partai Golkar Sulsel.
Kelima tim pakar itu, adalah Dr Hasrullah, Prof Dr Aminuddin Ilmar, Dr Abd Majid Sallatu, Dr Ismarli Muis dan Dr Muchlis Madani.
Pada kesempatannya, Prof Akbar Silo tampil meyakinkan dalam menjawab pertanyaan tim pakar terkait visi, misi, dan programnya untuk pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar ke depan.
PAS juga memaparkan bagaimana potensi sumber daya alam yang dimiliki Kepulauan Selayar, sehingga kedepan menurut dia, Pemda tidak lagi hanya mengandalkan APBD semata.
"Untuk membangun suatu daerah mesti tidak harus mengandalkan APBD saja sehingga menjadi kewajiban bagi Kepala Daerah untuk mencari sumber - sumber pendanaan lain baik di kementerian maupun sumber sumber lainnya," ungkap Prof Akbar Silo.
Selain itu, pihaknya juga menekankan pentingnya mengoptimalkan partisipasi pemerintah, swasta dan masyarakat dalam membangun Selayar.
"Jadi kedepan, saya menerapkan pemerintahan yang partisipatif. Semua orang mesti terlibat dalam pembangunan termasuk pemuda, swasta dan masyarakat umum," jelas Prof Akbar Silo.
Prof Akbar Silo juga ditanya soal kesiapannya menghadapi Pilkada Selayar yang dianggap cukup sengit antaran pihaknya akan berhadapan dengan incumbent Muh Basli Ali.
"Popularitas dan elektabilitas incumbent mungkin sejauh ini masih diatas tapi kami tetap optimis," ujarnya.
"Sampai saat ini kita terus bergerak sehingga trand kita pelan - pelan semakin naik, dan Insya Allah sampai seterusnya," tutur Prof Akbar Silo.(Alif)
