 |
| Poto Ilustrasi KDRT |
Didepan penyidik polres Bulukumba RS mengatakan kalau sekitar pukul 18:00 wita dirinya di jemput oleh teman perempuanya untuk ke RSUD Andi Sultan Dg Radja membesuk salah satu temanya yang dirawat, hanya berselang beberapa minit tiba-tiba suaminya menelpon menpertayakan tentang keberadaannya di RS suaminya bahkan menuduh dirinya keluar sama teman perempuannya untuk jual diri.
"saya ditelpon dikata-katai keluar malam sama teman saya untuk jual diri, padahal saya hanya di RS sama teman yang jemput saya di rumah”.kata RS
Sepulang dari RS suaminya yang berada di rumah dalam keadaan mabuk langsung memukul dirinya dibagian muka sebanyak bebarapa kali hingga mengalami luka memar.
”Dia mabuk pak,langsung membabi buta memukul saya dan mengatai saya wanita murahan dan banyak lagi dia bilang kesaya sambil memukul," Kata RS
Tidak tahan mengalami kekerasan fisik dari suaminya dirinya kemudian melaporkan hal ini kepolres Bulukumba.
” Saya memutuskan untuk melaporkan tindak kekerasan yang saya alami, karena ini sudah sangat keterlaluan.” Ujar RS.
Seperti apa yang di lansir RUBRIK.co.id, kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra menbenarkan adanya dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang di alami perempuan RS yang di lakukan oleh suaminya sendiri AR yang terjadi sabtu malam 25/1/2020 di jalan S Parman kelurahan Loka kecamatan Ujung Bulu kabupaten Bulukumba.
” Kasus ini sementara berproses, pelapor RS telah kita buatkan BAP dan melakukan visum di RS. ” Tutup Berry. (*)