Tatap muka yang dikemas dengan santai itu disambut suka cita warga di Tamaerellah, Lingkungan Sarajoko. Mereka bersua untuk saling berdiskusi mendengar uneg-uneg.
Silaturahmi yang dikemas semiformal itu, menghadirkan sejumlah toko masyarakat. Termasuk para tokoh pemuda dan para kelompok perempuan di Ballasaraja.
Kata Tomy Satria, Warga Ballasaraja saat ini sudah merasakan lancarnya arus transportasi hingga perbatasan daerah tetangga. Sehingga patut bersyukur untuk tetap dijaga.
Meski masih ada beberapa ruas jalan yang alami rusak seperti di poros Harue-Jojjolo, namun kata Wabup berkacamata itu, akan mendorong upaya, agar pemerintah daerah melakukan pembenahan paling lambat di anggaran pokok tahun mendatang.
Tak lupa, Tomy Satri mengajak warga Ballasaraja untuk tetap menjaga silaturahmi, dan saling menguatkan pada kebaikan. Terutama dimomen Pilkada, ia pun berharap bisa menjaga situasi dan tidak seling "menginjak kaki".
"Pilkada 2020 sedang kita jalani tahapannya. Saya berharap kepada seluruh keluarga, agar tetap bersatu pada pengabdian. Meski beda pilihan, bukan berarti saling membenci. Pilkada hanya pesta 5 tahunan. Tetapi persaudaraan, kekerabatan, akan berjalan selamanya. Jangan karena bedaki pilihanta, lalu salingki mencaci. Warga Ballasaraja saya percaya saling menghargai, "Ujar Tomy Satria.
Niatnya maju pada Pilkada 2020 mendatang sebagai calon Bupati bersama Andi Makkasau, mendapat dukungan warga Ballasaraja. Warga Ballasaraja berdoa agar Tomy tetap jadi pemimpin yang amanah.
Akbar Laga Ligo' warga setempat berharap, Tomy Satria adalah sosok pemimpin masa depan. Warga Ballasaraja Bangga memiliki sosok pemimpin muda.
"Apa yang dilakukan oleh beliau selama ini, membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin yang amanah dan cerdas. Kami pun tak muluk-muluk. Bulukumba bukan hanya Ballasaraja. Namun ruh dukungan untuk kemenangan Kacamatayya ada di sini. Kami berdoa beliau tetap sehat," Ujar Akbar.
Warga lainnya, Hafid berharap sama. Katanya, jiwa kepemimpianan yang ada pada diri Tomy Satria adalah hasil didikan dari orang tuanya, Puang Sangkala. Pria yang banyak berjasa di Bulukumpa dalam sektor pengembangan pemerintahan, terutama dimasa lampau. Ketokohan Puang Sangkala menjadi tolak ukur kesederhanaan dan kewibawahan masyarakat Bulukumpa.
Sementara itu, Herman Gaffar yang ikut hadir juga menaruh harapan besae kepada seluruh masyarakat untuk bersama mensupor Tomy Satria agar dapat melanjutkan kepemimpinannya di Bumi Panrita Lopi.
"Saya mengajak warga Ballasaraja untuk bersama berjuang. Janganki gadaikan hak suarata kepada calon-calon yang menukar dengan rupiah. Warga Ballasaraja, janganki mau dihargai dengan uang oleh calon lain. Karena sama saja menginjak-injak harga dirita," Kuncinya.(*)