Di dusun ini, masyarakat secara kreatif dan mandiri membangun sanitasi, peralatan cuci tangan dan taman tanaman obat. Bagi Ilham Azikin, hal ini adalah sebuah inovasi untuk peningkatan taraf kesehatan masyarakat.
"Ini adalah kreasi yang baik untuk kita terapkan bersama-sama. Kreasi ini bisa meningkatkan taraf kesehatan kita semua," jelas dia.
Dia memberikan apresiasi atas inovasi STBM ini. Menurutnya, inovasi ini bisa saja membawa nama harum Bantaeng di kancah nasional.
"Kemarin saudara kita di Pattaneteang mendapatkan penghargaan nasional berkat inovasinya. Saya lihat, inovasi di kampung ini tidak kalah hebat dari yang di Pattaneteang. Tetapi ini bukan soal penghargaan, kita semua membutuhkan hidup sehat," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin juga banyak berbincang dengan tokoh masyarakat. Mereka banyak bercerita mengenai keluh kesah mereka. Dia lalu mengajak warga untuk senantiasa menjaga kampung ini dengan baik.
"Jaga ki kampung ta semua, nah," pinta Ilham Azikin.
Bupati bergelar doktor pemerintahan ini juga menyempatkan diri untuk salat Jumat bersama warga. Dia juga sempat membuka acara Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid itu. Kepada masyarakat Kassiloe, dia atas nama Pemkab Bantaeng memberikan bantuan kepada masjid itu sebesar Rp20 juta.
"Bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk renovasi masjid, agar kita semua semakin nyaman untuk beribadah," jelas dia.
Kepala Desa Balumbung, Amiruddin mengatakan, inovasi STBM ini adalah bagian dari kreasi warga secara mandiri. Menurutnya, warga bergerak bersama-sama secara mandiri membuat sistem sanitasi dan taman tanaman obat di pekarangan mereka masing-masing.
Dia menambahkan, rencananya STBM ini akan dilauncing sebagai bagian dari hari jadi Bantaeng. "Ini rencananya akan menjadi kado di hari jadi Bantaeng nanti," jelas dia.(*)