Sesi pertama debat diawali setiap pasangan calon memaparkan visi, misi dan program strategis yang akan dijalankan ketika nantinya diberi amanah memimpin Kabupaten Bulukumba 5 Tahun Kedepan.
Ada yang berbeda dalam pemaparan visi dan misi serta program pasangan no urut 3 Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau. Pasalnya, ketika Calon Wakil Bupati Andi Makkasau hendak berbicara, mic yang di gunakan tidak berbunyi.
Fenomena tersebut mengundang kritik dan relawan dan tim pasangan bertagline kacamatayya tersebut yang menyelenggarakan nonton bareng serentak di 10 kecamatan di Kabupaten Bulukumba.
Koordinator Kecamatan (korcam) pasangan kacamatayya Kecamatan Herlang Asdar yang menyaksikan debat tersebut bersama para tim dan relawan di Kecamatan Herlang mengungkapkan kekecewaannya akibat mic yang digunakan Andi Makkasau tidak berbunyi kegiatan akan berbicara.
"Kami bersama tim dan relawan sangat kecewa dengan fenomena mic Calon Wakil Bupati Andi Makkasau", ucap Asdar
Lanjut Asdar, seharusnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba sebagai penyelenggara tehnis kegiatan dialog publik sejak awal memastikan kesiapan dari seluruh perangkat yang akan di gunakan dalam debat, termasuk mic yang akan digunakan oleh pasangan calon untuk berbicara.
"Harusnya KPU Kabupaten Bulukumba sebagai penyelengara tehnis kegiatan dialog publik ini harus memastikan seluruh perangkat yang akan digunakan dalam debat publik untuk menghindari kesalah tehnis yang merugikan pasangan calon. Terus terang kami sangat kecewa mic Andi Makkasau bermasalah saat beliau hendak berbicara",tegasnya.
Menurut Asadar, Harusnya KPU Kabupaten Bulukumba sebagai penyelenggara memastikan seluruh persiapan telah matang sebelum debat tersebut berlangsung, kesalahan tehnis seperti ini menyebabkan kami menilai KPU Kabupaten Bulukumba kurang profesional sebagai penyelenggara tehnis kegiatan debat kali ini.
"Kesalahan tehnis yang terjadi menurut saya memperlihatkan KPU Kabupaten Bulukumba kurang profesional sebagai penyelenggara kegiatan", tutupnya.
Hal senada juga disampaikan Juru Bicara (jubir) pasangan Kacamatayya Makmur Nastah mengatakan Semestinya semua pihak penyelenggara debat yg terlibat secara khusus teknisi harus memastikan semua komponen pendukung debat termasuk mic harus siap sehingga tdk ada kendala yang bisa menyebabkan paslon kehilangan waktu untuk bicara, karena dalam debat ini waktunya terbatas sehingga harusnya kendala teknis itu tdk boleh ada. Ini terkesan pelaksana kegiatan secara teknis kurang siap dan merugikan paslon.
"Waktu berbicara dalam debat publik paslon ini kan terbatas, sehingga kendala tehnis tidak boleh ada karna kejadian mic Andi Makkasau yang tidak berbunyi terkesan merugikan pasangan Kacamatayya, saya menilai KPU secara tehnis belum tuntas dalam hal persiapan debat ini", pungkas Makmur.(Sakril)