Ajang silaturahmi, koordinasi, dan komunikasi yang dikemas secara informal antara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dengan jajaran Forkopimda Sulsel yang tidak lain membahas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Gubernur memaparkan keberhasilan program pembangunan di Sulawesi Selatan, ia mengatakan momen refleksi kali ini menjadi kilas balik untuk mengevaluasi keberhasilan lima program prioritas unggulan Pemerintah Provinsi Sulsel, dengan visi dan misi Sulawesi Selatan yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif dan berkarakter.
"Terima kasih saya sampaikan pula kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang selama ini telah menjalin komunikasi dan kemitraan yang harmonis dalam menciptakan stabilitas politik dan keamanan di Provinsi Sulawesi Selatan. Begitupula terima kasih kepada jajaran TNI dan POLRI yang tak henti-hentinya menjaga kondisi dan stabilitas provinsi ini sehingga tercipta situasi yang kondusif guna menunjang pelaksanaan pembangunan," lanjutnya.
Wagub Andi Sudirman yang menjadi pembuka sambutan dalam acara itu. Ia mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang terus memperlihatkan kinerja yang baik.
"Saya mengapresiasi seluruh Forkopimda dan jajaran Pemerintah Sulsel yang terus bersinergi dan melaksanakan tugas dengan baik," imbuh Andi Sudirman yang hadir melalui virtual.
Ia menyampaikan harapannya, agar RPJMD untuk perubahan, dan APBD sejalan dengan penanganan dan kondisi pandemi.
Tahun depan memasuki tahun ketiga Kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah dan Wagub Andi Sudirman Sulaiman, tentu masih banyak program yang harus direalisasikan
"Agenda ini menjadi refleksi, Tahun depan menjadi Tahun ketiga kepemimpinan kami. Tentu menjadi sudut pandang masyarakat kepada visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang mengharuskan Tahun depan program visi misi sudah sampai di angka 75 %," jelasnya.
Pelayan dasar kesehatan juga menjadi sorotan Wagub Sulsel saat memberikan sambutan, menurutnya masih banyak permasalahan kesehatan yang perlu di selesaikan.
"Masih banyak masalah yang harus di perbaiki kedepan, terutama pelayanan dasar kesehatan, kami melihat harus ada terobosan yang kuat dibidang kesehatan," sambungnya, Selasa 15 Desember 2020.
Sementara di sektor Pendidikan, wacana pertemuan tatap muka, Wagub menekankan agar lahir inovasi dengan melihat kondisi saat ini, cuaca ekstream dan kasus Covid 19 yang terus meningkat.
"Sistem Pendidikan harus inline dengan kondisi pandemi, sehingga perlu melahirkan inovasi dan terobosan. Sebab banyak wilayah yang masih tidak terjangkau internet. Offline modul yang harus kita launching. Kita harus menerapkan home schooling, Modul offline video, atau offline teaching," pungkasnya.
Terakhir, Wagub Andi Sudirman menekankan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota. Agar menjaga sinergitas bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Perlu inline program antara Provinsin dan Kabupaten/Kota agar selalu berkoordinasi dan program di Kabupaten/Kota mampu inline dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur," tegasnya.
Sementara itu, Imam Masjid Jamaica Center di New York, AS, Shamsi Ali dalam tauziahnya menyampaikan ajakan untuk bersama-sama membantu pemerintah menangani Covid 19
"Covid 19 sebuah realita, terlepas dari ginjang ganijng dengan berbagai macam teori konspirasi yang terjadi. Mari kita hadapi dengan iman dan tawakkal dan sekaligus dengan logika dan rasionalitas. Menjaga protokol kesehatan merupakan bagian dari iman dan islam kita, jangan dipandang dengan bertentangan kepada ke imanan kita," tuturnya.(Indra)