Dialog yang dikemas dalam konsolidasi pemuda untuk kacamatayya itu diinisiasi oleh Khairil Fatwa yang membuat komunitas bernama Anakmudana Kacamatayya. Ia juga sebelumnya yang diketahui pernah menjadi millenial pendukung HB, namun mengalihkan dukungan ke Kacamatayya.
Alasan Khairil Fatwa mengalihkan dukungan ke Pasangan Nomor urut 3 (Tiga) Tomy Satria dan H. Andi Makkasau, karena hanya di paslon bertagline "Terus Mengabdi" tersebut, sebuah penghormatan, penghargaan dan saling manjaga ia temukan.
"Lebih dari itu, Kakak Tomy Satria adalah sosok yang jauh hari hadir di tengah-tengah Millenial Bulukumba. Sosoknya yang visioner, berfikir 'Out of The Box' (Berani lakukan hal berbeda) adalah 'Kiblat' Millenial Bulukumba. Kami pun banyak menemukan inspirasi bau setelah membaca banyak kisah tentangnya," Ujar CIkan, Nama sapaannya.
Tak hanya Cikan, pemuda Millenial lainnya yang hadir pada dialog tersebut juga mengaku sangat kecewa pada pasangan Harapan Baru yangtak bisa membangun komitmen yang baik.
"Kami tegas! Apapun yang terjadi kami telah alihkan dukungan untuk Kacamatayya. di sana (Harapan Baru) tak ada penghargaan yang baik. Kami hadir bukan untuk mengemi, tapi setidaknya kami mellenial, bisa memberi masukan baik," Tegas Cikang.
"Kami menemukan sebuah kebersamaan di Kacamatayya. Kami memilih nomor 3 karena benar-benar menghargai kebersamaan. Tidak semuanya dihargai dengan uang. Sosok kakak Tomy sangat terbuka, dan memberi kami ruang untuk berdiskusi," Jelasnya.
Sementara itu, Asdar, panelis dialog Millenial itu mengaku, Tomy Satria memang meiliki sosok yang bersahabat dengan siapapun. Membuka ruang diskusi kepada semua orang, bahkan orang yang menghianatinya sekalpiun.
Sementara, Juru Bicara Kacamatayya, Akhmad Rivandi yang hadir pada dialog tersebut mengapresiasi langkap Pemuda milenial karena memilih pasangan yang memang pro-milenial.
"Tak ada yang bisa menutup mata, bagaimana sosok Tomy Satria yang selalu hadir menjawab kegelisahan para kelompok Milenial. Pada bnyak sektor, Tomy Satria adalah orang yang sangat peduli Milenial," jelas Akhmad Rivandi.
Bahkan Jubir lainnya, Siti Khadijah Budiawan membeberkan adanya Migrasi suara dimenit-menit akhir pencoblosan, dari Paslon lain ke nomor 3 (Tiga).
"Penting kami sampaikan, Banyak migrasi suara yang terjadi dari peslon lain. Karena mereka tahu jika saat ini ada tanda kemenangan besar di pasangan Kacamatayya. Mereka bahkan berjumlah banyak. Begiti pula dari kalangan milenial, yang beralih dukungan ke Kacamatayya," Kunci Dijah.(Sakril)