Webinar yang mengusung Tema Revitaslisasi Dasa Wisma untuk Mencapai Ketahanan Keluarga pada Masa Pandemi Covid-19 resmi dibuka Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian.
Dia mengatakan, melalui peraturan presiden nomor 99 tahun 2017 tentang gerakan PKK selayaknya PKK mampu berkiprah lebih besar dalam menguatkan perannya.
Apalalagi, kata dia, saat ini bangsa Indonesia menghadapi tekanan akibat Covid-19 sehingga tim penggerak PKK berusaha mengambil peran dalam menanggulangi dan mencegah terjadinya penularan yang lebih luas
"Kami tidak henti-hentinya melaksanakan edukasi serta sosialisasi kampanye dan penerapan praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan penerapan perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak)," ujarnya.
Oleh karena itu, dalam memperingati hari ibu tim penggerak PKK secara nasional melaksanakan kegiatan testing yaitu, rapit test atau swab tes kepada masyarakat yang dilakukan sejak tanggal 14 Desember.
"Mudah-mudahan dengan testing ini akan membuka mata kita kepada masyarakat agar benar-benar berhati-hati karena saat ini covid-19 bisa menimpah siapa saja oleh sebab itu kampanye 3 M harus terus digalakkan," ujarnya
Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai, Andi Nurhilda menyambut baik webinar tersebut. Sebab, dalam webinar ini dijelaskan tentang revitalisasi tentang desa wisma mengenai peran penting dalam pencegahan Covid-19.
"Tim Penggerak PKK diharapkan untuk mengaktifkan kembali dasa wisma yang ada di daerahnya masing-masing," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan rapit tes gratis selama dua hari sebanyak kurang lebih 100 peserta dengan menyasar kader PKK dan wanita yang ada di lingkup Pemkab Sinjai.
"Ini kita lakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang mana diketahui di Sinjai kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Olehnya itu, kami bersama Pemerintah akan terus mendemonstrasikan bagaimana pencegahan Covid-19 dengan melakukan 3M," tandas istri Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) itu. (IR)