Menerima kunjungan Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong bersama Kepala BPBD Sinjai dalam
Pertemuan itu berlangsung di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Jum'at (19/2/2021). Yang turut dihadiri oleh Kepala BPBD Sinjai, Budiaman.
Mengingat, daerah yang dikenal Bumi Panrita Kitta ini menjadi langganan banjir jika memasuki musim penghujan.
Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong mengatakan, jika Sinjai wilayah yang rawan terjadi bencana.
Ia pun meminta arahan dari Wagub Sulsel terkait upaya yang akan dilakukan untuk mencegah atau mengurangi dampak bencana.
Andi Kartini pun membahas terkait mitigasi penanggulangan kebencanaan hasil rekomendasi Satgas daerah.
Kepala BPBD Sinjai, Budiaman mengatakan, bahwa Pemkab Sinjai telah melakukan upaya mengatasi risiko bencana atau biasa disebut mitigasi. Apalagi, Sinjai pernah terkena banjir bandang pada 2006 lalu.
"Kendala kita diantaranya sungai, drainase. Perlu pengerukan. Apalagi saat ini musim penghujan, jadi kita melakukan mitigasi," katanya.
Pihaknya pun, kata dia, berencana membangun tempat menampung volume air ketika debit maksimum di sungai datang, kemudian secara perlahan-lahan mengalirkannya ketika debit di sungai sudah kembali normal atau kolam retensi.
Namun Pemkab Sinjai, masih melakukan upaya pembebasan lahan.
Sementara itu, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, jika opsi lain yang bisa dilakukan dengan membangun kolam regulasi.
"Kita butuh pembebasan lahan dulu oleh Pemda kabupaten Sinjai. Setelah bebas baru didorong pembangunan, jika besarnya pada wilayah kewenangan Provinsi kita ajukan tetapi jika melebihi kewenangan kita usulkan ke Balai Besar WS-JP Kementerian" bebernya.
Dirinya pun berpesan, agar melakukan kinerja yang terbaik untuk diberikan ke masyarakat.
"Bekerja saja, jalan saja. Maksimalkan apa yang bisa dilakukan untuk masyarakat. Perbaiki kerja kerja kita yang terasa langsung masyarakat serta bersinergi" pintanya.(*)