Kumpulan bantuan sekitar Rp 1 Miliar itu berasal dari donasi dari beberapa para pengusaha, perbankan, maupun pihak lembaga lainnya.
Diantaranya PT. PLN (Persero) Wilayah Sulselbar, Bank Sulselbar, Bank Rakyat Indonesia, Persatuan Ummat Budha Indonesia (Permabudi), PT. Putra Benteng Sejahtera, PT. Makasar Tene, Yayasan Baitul Mall PLN (YBMPLN) PT. PLN (Persero), Perum Bulog, Ketua Asosiasi GPEI DPD Sulselbar, PT. Bintang Megah Jaya, PT. Rahayu Perdana Trans, Bank Mandiri, PT. Rapid Tirta Sejahtera, Bank Panin, Badan Musyawarah Perbankan Daerah.
Bantuan para donatur itu diserahkan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulsel, Muhammad Firda yang mewakili Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersyukur atas sinergitas dan saling bahu-membahu oleh masyarakat Sulsel dala hal kemanusiaan.
"Alhamdulillah bantuan telah tiba di NTT. Bantuan ini dari Provinsi Sulawesi Selatan bersama segenap donatur yang diserahkan oleh Bapak Muhammad Firda Asisten 2 Setda kepada Wakil Gubernur NTT (Josef Nae Soi)," kata Andi Sudirman, Jum'at (16/4/2021).
"Tentu kegiatan ini adalah kegiatan kemanusiaan untk semua, terkhusus doa-doa untuk saudara kita di NTT," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menghaturkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari Sulsel.
"Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat NTT mengucapkan terima kasih kepada bapak Plt Gubernur Sulsel dan masyarakat Sulsel, serta para perbankan, perusahaan dan donatur lainnya yang ikut membantu masyarakat NTT," ujarnya.
Sebelumnya, bantuan itu diterima oleh Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang kemudian dilepas untuk disalurkan kepada korban bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 12 April 2021.
Bahkan Andi Sudirman menyempatkan melihat bantuan yang sementara diangkut naik ke kapal yang akan di bawa ke NTT melalui jalur laut. Dengan transportasi KMP Ranaka Kupang- NTT di PT. Industri Kapal Indonesia (IKI) Jalan Galangan Kapal, Makassar.
Untuk diketahui, pada 4 April 2021, banjir bandang dan angin kencang melanda sejumlah daerah di NTT.(*)