Kericuhan sesama kader partai Berlambang Moncong Putih ini terjadi usai Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri bersama pengurus DPD PDIP, Ketua DPC PDIP Gowa Andi Hikmawati dan Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Kio meninggalkan aula rapat kerja.
Bustam Dg Gau, Ketua PAC Manuju menyatakan insiden ini bermula dari beberapa ketua PAC dari beberapa Kecamatan dan Pengurus DPC PDIP Kabupaten Gowa mempertanyakan proses Rakercab yang keluar dari agenda awal,
" Sesuai Round Down Rakercab ada beberapa agenda namun tidak dilakukan, saat beberapa kader bertanya ke Panitia, beberapa orang bereaksi negatif bahkan mengancam kader yang bertanya dan nyaris terjadi benturan di area rakercab untung dilerai," ungkap Ketua PAC Manuju.
Kericuhan di Rakercab PDIP Gowa ini juga dibenarkan oleh Nasution ketua PAC Bontonompo," Kami heran sikap beberapa kader mempertanyakan agenda Rakercab di balas dengan ancaman, tentu kami juga bereaksi, untung suasana bisa diredam," urainya.
Terkait kericuhan yang terjadi di Rakercab tersebut, Andi Hikmawati,Ketua DPC PDIP Gowa yang dihubungi lewat ponselnya enggan memberikan tanggapan," Saya sangat sibuk dan tidak ada tanggapan, ini soal internal kami, tolong pihak luar jangan campuri apalagi mau diperbesar, mohon maaf saya sementara sibuk," katanya.
Akibat insiden tersebut, lewat sekretaris DPC PDIP Gowa, Yusri menyatakan langkah rekan PAC dan beberapa kader sebenarnya bukti nyata sebagai seorang kader.
" Saran, issue terkini yang terjadi di tengah masyarakat, serta masukan semua pengurus di level kecamatan wajib di dengar, ini adalah langkah konsolidasi agar target partai dapat di capai namun suara kader diabaikan," pintanya.
Diketahui sebanyak 12 PAC PDIP Gowa kini kecewa dengan sikap pengurus DPC PDIP Gowa karena dianggap telah menyalahi AD/ART Partai, " Kalau cuman Rakercab digelar seremonial buat apa kita kumpul,"ungkapnya di depan awak media di Gowa.
Kericuhan Rakercab PDIP Gowa tersebut kini menjadi Viral di beberapa Group medsos di Gowa.