Ilham Azikin menerima penghargaan itu berkat besarnya kepedulian terhadap koperasi dan UKM yang ada di Bantaeng. Program unggulan Pemkab Bantaeng berupa bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW menjadi salah satu indikator penilaian penghargaan itu.
"Pihak Kemenkop UKM mengakui kalau program ini menjadi salah satu yang mendongkrak pertumbuhan UKM di Bantaeng. Ini adalah sebuah perhatian da. prestasi baik, di masa pandemi Covid-19 ini UKM kota tetap kokoh berkat program unggulan ini," jelas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bantaeng, Muhammad Tafsir.
Dia mengatakan, eksistensi koperasi dan UKM di Bantaeng terus bertumbuh pesat berkat program ini. Bahkan, di masa pandemi ini, UKM berbasis dusun dan RW ikut mendorong terciptanya lapangan kerja baru.
"Karena memang kepentingan pemerintah adalah bagaimana mendorong penciptaan lapangan kerja baru di dusun," jelas dia.
Sekedar diketahui, saat ini sudah ada ratusan UKM di dusun yang mendapatkan bantuan modal usaha dari pemerintah. Nilai bantuan itu beragam. Ada yang mencapai Rp60 juta untul setiap UKM.
Usaha-usaha berbasis dusun ini juga mendapatkan pendampingan untuk pengembangan usaha itu. Mereka juga diarahkan untuk membuka lowongan kerja di sekitar wilayah mereka.
Penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UKM ini adalah yang pertama kalinya diterima Kabupaten Bantaeng. Di Sulsel, hanya ada dua kepala daerah yang menerima penghargaan ini. Selain Bantaeng, penghargaan serupa juga diterima Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa. Penghargaan itu diterima melalui pertemuan virtual aplikasi zoom.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin berterimakasih kepada semua pihak yang ikut membantu terlaksananya program unggulan ini. Dia berharap program ini bisa menyentuh semua UKM yang ada di setiap dusun di Bantaeng.
”ini adalah kehormatan yang akan senantiasa kita jaga bersama," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM), Teten Masduki, menggaungkan moto "Untung Bareng Koperasi" dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-74.
Menurut dia, peringatan Hari Koperasi Nasional ke-74 ini, dilakukan dengan rangkaian kegiatan secara virtual sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi terkini pandemi Covid-19 di Indonesia.
Semoga tidak mengurangi esensi dan semangat dari kegiatan peringatan Hari Koperasi ke-74," ungkap Teten, saat memberi sambutan dalam dalam Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-74 Tahun 2021 di Jakarta, Senin(12/7/2021).
Teten mengatakan, moto dari peringatan Hari Koperasi Nasional ke-74, yakni "Untung Bareng Koperasi", didasari semangat untuk membangun kesadaran masyarakat Indonesia bahwa koperasi memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Selain peningkatan ekonomi anggota, koperasi diharapkan juga menjadi lembaga sosial dan lembaga pendidikan bagi anggota dan masyarakat," imbuh Teten.(*)