Bupati
Kepulauan Selayar H. Muh Basli Ali mengatakan hingga saat ini masyarakat
sementara kami arahkan untuk tetap berada di lokasi pengungsian yang telah
ditetapkan, karena dikhawatirkan jangan sampai ada gempa susulan.
“Pemerintah
Daerah Kepulauan Selayar telah mendirikan dapur umum ditempat-tempat yang telah
ditunjuk sebagai tempat pengungsian atau penampungan masyarakat,”ungkap Bupati
Kepulauan Selayar. Selasa (14/12) malam.
Demikian
pula Tim Kesehatan di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu
sudah bergerak memberikan pelayanan terhadap warga yang butuh penanganan medis.
Bupati
Kepulauan Selayar juga mengatakan akibat gempa yang terjadi di Larantuka, NTT,
mengakibatkan sejumlah rumah, sekolah dan bangunan lainnya mengalami kerusakan
di beberapa wilayah kecamatan Kepulauan.
Basli
Ali juga menyampaikan data sementara wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar yang
terdampak akibat gempa yang terjadi, yang berhasil dihimpun oleh Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Selayar di 4 wilayah Kecamatan
Kepulauan.
Adapun
data sementara yang berhasil dihimpun oleh
BPBD Kepulauan Selayar, sebagai berikut :
1.
Kecamatan Pasilambena, sebanyak 43 rumah rusak berat dan 2 gedung rusak ringan.
2.
Kecamatan Pasimarannu, sebanyak 298 buah rumah rusak, 2:rumah ibadah rusak
berat, 2 sekolah rusak ringan dan 2 tambatan perahu rusak.
3.
Kecamatan Pasimasunggu, 4 rumah rusak dan 1 sekolah rusak ringan.
4.
Kecamatan Takabonerate, 1 rumah rusak.
Sementara
korban luka-luka sebanyak 6 orang. (Tim).