Personil Damkar Kabupaten Bantaeng saat membersihkan Rumah Adat Balla Lompoa di kelurahan Letta ||
BANTAENG, SULSELLIMA.com - Petugas Damkar Kabupaten Bantaeng lakukan penyemprotan Rumah Adat Balla Lompoa yang terletak dijalan Andi Mannapiang Kelurahan Letta Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, Kamis (16/12/21).
Tampak sejumlah petugas Damkar diterjukan untuk membersihkan debu pada dinding Rumah Adat Balla Lompoa sebelum dilakukan proses pengecatan ulang.
Hal ini dilakukan guna memoles kembali agar tampil Rumah Adat Balla Lompoa yang menjadi kebanggaan masyarakat Butta Toa tampilannya kembali fresh, menarik sekaligus mengembalikan fungsinya sebagai pusat kegiatan adat.
Menurut Andi Yusdanar Hakim, gagasan ini muncul berawal dari ide dan gagasan bersama teman-teman saat ngopi di warkop untuk ikut andil dalam memoles kembali (pengecatan ulang- red) Balla Lompoa yang kini sudah terlihat usang.
"Alhamdulillah direspon positif oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng, oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan, tim Damkar Bantaeng, Dinas Lingkungan Hidup dan teman-teman Pers, keluarga dan sejumlah donatur yang telah berkontribusi," ucap Danar.
"Ini adalah pemantik bagi keturunan Raja (Keluarga Karaeng) Bantaeng dan generasi penerus bangsa ini yang semakin jauh dari adat dan budaya yang selama ini menjadi dasar kehidupan sosial masyarakat di kabupaten Bantaeng Butta Toa ini," kata Andi Yusdanar.
Lanjut dikatakannya selain cagar budaya Rumah Balla Lompoa ini menjadi bukti sejarah kejayaan Raja Karaeng Bantaeng yang menjadi ikon kebanggaan masyarakat Bantaeng yang terkenal dengan adat 12 (Sampulo Rua-red) yang patut dijaga, dirawat dan dilestarikan.
Sementara itu Direktur CV Reski Sentosa, Andi M. Anthar Kr.Baso bersama Rektor UMI Cabang Bantaeng, Andi Ismail Kurniawan, yang ikut menggagas kegiatan ini, mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi seluruh stekholder yang mensupport kegiatan ini.
"Untuk itu kami berharap agar seluruh stekholder dan elemen masyarakat dapat berkolaborasi untuk melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Bantaeng. Apapun profesi kita perlu menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap kemajuan daerah kita, apalagi demi menjaga adat dan kebudayaan kita di kabupaten Bantaeng,"ucap M. Anthar.
Proses pengecatan rumah adat Balla Lompoa ini, rencananya akan melakukan berbagai kreativitas diantaranya dengan membangun panggung pentas seni, perbaikan pagar serta tanam hias untuk lebih memperindah tampilan Pekarangan Rumah Adat Balla Lompoa ini.