 |
| Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Ny. Amelia Andi Muhammad melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Komando (Mako) Batalyon Infanteri (Yonif) 721/Mks, Kabupaten Pinrang. |
Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini berkunjung ke Yonif 721/Mks dalam rangka silahturahmi dan bertatap muka dengan prajurit Yonif 721/Mks dan Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Yonif 721/Mks.
Pangdam dalam arahannya mengaku bahwa keinginan untuk berkunjung ke Yonif 721/Mks sudah lama, namun karena kegiatan yang cukup pada sehingga baru terwujud.
"Kehadiran saya di sini, mungkin yang pertama kalinya saat menjadi Pangdam Hasanuddin, saya sudah lama mau ke sini namun kegiatan terlalu padat dan baru kali ini saya bisa langsung ketemu dengan para Prajurit-prajurit yang ada di Batalyon 721," Ungkapnya.
"Kehadiran saya di sini untuk bersilatuhrahmi dan saya bangga dengan kalian Prajurit-prajurit 721/Makkasau handal dalam pertempuran menyatu dengan rakyat, ini semboyan yang luar biasa dan di pertahankan," Tambahnya.
Pangdam mengajak kepada para Prajurit Yonif 721 yang akan melaksanakan penugasan di Merauke untuk dijadikan suatu kebanggaan dan kehormatan.
"Kalian adalah Prajurit tempur, Batalyon 721 ini programnya tahun depan kalian akan melaksanakan tugas di Merauke, jadikan itu kebanggaan dan kehormatan buat kalian, kalian harus bangga, tugas itu segala-galanya sebagai Prajurit," Tandasnya.
"Kalian adalah Prajurit-prajurit handal dan menyatu dengan rakyat, saya bangga berada di tengah-tengah kalian, karena saya juga pernah seperti kalian, pernah dipimpin bukan langsung jadi Pangdam," Bebernya.
"Saya pernah jadi Komandan Batalyon, pernah jadi Komandan Kompi, pernah jadi Komandan Peleton, pernah juga jadi Sersan walaupun Sersan Taruna, Kopral, Prajurit, sama saya rasakan seperti kalian," Sambungnya.
"Saya tekankan terkait masalah disiplin, masalah latihan, kamu jangan main-main, latihan jangan dianggap main-main, berkaitan dengan latihan adalah kesejahteraan bagi Prajurit, kalau latihanmu bagus disiplin, saya yakin di medan tugas kamu akan aman, tapi kalau tidak disiplin hanya maunya senang dan keluar ke mana-mana, sudah selesai tinggal tunggu saja," Tegasnya.
"Kalian harus menyatu dengan rakyat sesuai dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI terutama 8 Wajib TNI, kalau kamu hafal dan kamu masukkan dihatimu setiap kamu melangkah dan bertindak pasti disenangi oleh rakyat. 8 Wajib TNI dihafalkan diresapi terus implementasikan sesuai dengan perintah bapak Kasad terutama yang ke 8 mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya," Ajak Pangdam.
"Dekatkan dirimu sama yang maha pencipta, maha kuasa, bagi yang muslim tidak ada yang menunda-nunda sholat kalau waktunya kamu sholat ya sholat , apalagi ada waktu isoma manfaatkan waktu itu. Termasuk dihari minggu kesempatan ke Gereja bagi yang non muslim, begitu pula yang Hindu ke Pura," Lanjutnya.
"Kepada Ibu-ibunya agar menjaga marwah suami dan keluarga jangan bergaul di luar sana sampai kebablasan harus tahu diri Ibu-ibu Persit, Persit itu punya tatakrama, etika jangan sampai Ibu-ibu di luar jangan mau kalau ada yang mengajak bisnis tidak jelas, jaga kehormatan suami, hidup sesuaikan dengan kemampuan hasil gaji suami, jangan lebih besar pasak daripada tiang," Tutupnya.
Turut hadir Danrem 141/Tp Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E., M.M., Asops Kasdam XIV/Hsn, Aster Kasdam XIV/Hsn, Kapendam XIV/Hsn, Kasiops Kasrem 141/Tp, Waasintel Kasdam XIV/Hsn, Kasbrigif 11/BS dan Dandim 1404/Pinrang serta Danyonif 721/Mks.***