BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM – Belasan kitab suci Al-Qur'an dan Iqra disalurkan dari beberapa donatur yayasan, yaitu Peka peduli Sulawesi, Fokus Islam BTP, Dewan Pengurus Daerah Hidayatullah Makassar, dan Penggiat Sedekah Jariyah. Kepada salah satu Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Al-Alaq Onroteo yang berada di Desa BontoBulaeng, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba pada Sabtu (29/4) kemarin.
Penyaluran kitab suci Al-Qu'an dan Iqra sekitar belasan buah itu diterima langsung Bakri selaku pembina yang didampingi pengurus dan puluhan santri/santriwati TPA Al-Alaq.
Sri Wahyuni selaku pengurus Peka Peduli Sulawesi mengungkapkan tujuan penyaluran Al-Qur'an dan Iqra tersebut.
"Kemarin saya bersama beberapa teman-teman dari berbagai yayasan itu berkolaborasi untuk menyalurkan belasan buah Al Qur'an dan Iqra ke TPA Al-Alaq Onroteo Desa BontoBulaeng untuk menjaga tali silaturahmi dan mendekatkan diri dengan masyarakat. Khususnya pengurus dan santri di TPA Al-Alaq,". Ujarnya, Senin (01/05/2023)
Sri Wahyuni juga menyebutkan, selain untuk mempererat tali silaturahmi melalui kegiatan ini diharapkan juga untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Sehingga ke depan kehadiran kami benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat luas dari semua unsur, salah satunya lingkungan santri. Bukan dari beberapa golongan saja.
"Dengan penyaluran Al-Qur'an dan Iqra ini, kami harap anak-anak ini tetap berpedoman kepada agama dan mencintai Al-Qur'an sehingga mereka ini terhindar dari kegiatan negatif,". Ungkapnya
Selain itu, Bakri selaku pengajar dan juga pembina di yayasan Al-alaq TPA Onroteo menambahkan,melalui penyaluran kitab suci umat Islam ini, masyarakat binaan dari Desa Malik khususnya generasi penerus bisa terbentuk pondasi yang kokoh dan kuat dengan terus membaca Al-Qur'an dan Iqra. Dan mempelajarinya, diimplementasikan dalam kehidupan sehari-harinya.
"Sehingga diharapkan anak-anak kami di sini terbentuk akhlakul karimah atau akhlak yang baik dan terpuji. Dapat memberikan pencerahan dan menjadi contoh bagi anak-anak yang lainnya. Apalagi di era kecanggihan teknologi sekarang ini, banyak kegiatan negatif yang terjadi di masyarakat,". Tutupnya (***)