 |
Niatnya menuju parlemen, adalah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat yang selama ini masih ada belum terselesaikan dan juga sebagai hak pemuda dalam kontestasi perpolitikan tanah air khusunya di Kabupaten Bulukumba.
Sebagai pendatang baru dan bukan publik figur, tentu ini menjadi tantangan tersendiri dalam merintis karier politik menuju parlemen di Kabupaten Bulukumba.
“Saya ini kan pendatang baru dan saya bukan publik figur. Di satu sisi, Caleg DPRD yang maju pada Pemilu 2024 mendatang kebanyakan publik figur/tokoh yang terlebih dahulu punya nama dan latar belakang lebih dikenal masyarakat,” kata Andi Fian sapaan akrabnya saat ditemui di sebuah kedai kopi. Karena menyadari Caleg DPRD yang akan tampil, kefiguran mereka sudah dikenal.
“Tentu saya tidak bisa tinggal diam. Maka saya harus perkenalkan kepada masyarakat, dengan harus bergerak ke beberapa titik di Daerah Pemilihan ( Dapil ) 3 yang meliputi Kecamatan Rilau Ale dan Kecamatan Bulukumbpa,” bebernya.
Paling tidak, kata Andi Fian, ada titik sosialisasi di satu tempat, biasnya bisa ke mana-mana.
“Gaungnya, informasinya yang saya utamakan bisa diketahui masyarakat. Pepatah lama mengatakan, tak kenal maka tak sayang, maka saya harus perkenalkan diri. Supaya saya bisa dikenal, bisa disayangi dan dipilih,” tegasnya.
Terlepas dari itu juga, kita tahu apa keluhan masyarakat. Dimana masyarakat kadang-kadang kebingungan, bahwa dari sekian baligho Caleg yang tersosialisasi, lalu yang mau dipilih mana.
“Yang sudah dipilih, mereka bingung. Mereka sudah duduk, mereka sudah lihat baligho tapi belum pernah jumpa dengan masyarakat. Nah supaya lebih efektif, saya sebagai Caleg harus jumpa juga dengan masyarakat. Dengan begitu, saya bisa dikenal, bisa saya disayangi dan bisa dipilih,” katanya.
Kemudian walaupun masyarakat sudah saya temui, mungkin saja tidak memilih. “Tapi insya allah mungkin bisa simpati, tertanam di hati lalu pada saat di TPS, bisa memilih saya. Ini kan masih ada untuk sosialisasi,” harap Andi Fian.
Bagaimana dengan kolaborasi antara Caleg di Partai Demokrat?
Saat ini, langkah yang dilakukan semua Caleg adalah memperkenalkan diri kepada masyarakat, sekaligus membangun konsolidasi di masing-masing pemilihan (Dapil).
Karena itu, sistem kerja harus kompak antara Caleg DPRD Kabupaten/Kota, Caleg DPRD Provinsi dan DPR RI di masing-masing Dapil.
Bila setiap Dapil Kabupaten, provinsi dan pusat mempunyai kursi, ke depan ini akan memudahkan untuk mengusung calon kepala daerah pada pemilukada nantinya.
Apa yang membuat anda tertarik maju dalam kontestasi Pemilu 2024?
Dengan mengusung tagline semangat Baru Parlemen Bulukumba, Andi Fian menegaskan bahwa maju sebagai Caleg DPRD, ingin melihat daerah dan masyarakat bisa lebih maju lagi.
Andi Fian yang dikenal sebagai pemuda kelahiran Bontomanai Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba ini mencalonkan dirinya sebagai upaya untuk terlibat secara langsung dalam memperjuangkan hak - hak rakyat dan membangun masyarakat di wilayah pemilihannya.
“Saya siap mencalonkan diri dan ingin mengabdikan diri untuk menyuarakan hak - hak rakyat serta sebagai jembatan untuk menyuarakan aspirasi kalangan millenial dan secara umum masyarakat di Kabupaten Bulukumba Daerah Pemilihan (Dapil) 3. Mohon doa dan dukungannya," ucapnya.
Ia mengungkapkan, kepentingan masyarakat merupakan hal yang prioritas dan keterlibatan pemuda perpolitikan tanah air adalah hal yang penting agar mampu membuat perubahan-perubahan kearah yang baik.
“Mari kita sebagai pemuda ikut berperan dalam perpolitikan di Indonesia. Mari berkarya, bersuara, dan berperan dalam kesejahteraan masyarakat terlebih dari itu saya akan menghadirkan semangat baru di parlemen Bulukumba, Tutup Andi Fian.***