SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar menggelar Kampanye Anti Korupsi di dua sekolah, yakni SMKN 1 Selayar dan SMAN 1 Selayar. Kegiatan ini dipimpin oleh tim dari Bidang Intelijen Kejaksaan dengan tema “Mari Bersama Membangun Kepulauan Selayar Bebas dari Korupsi.”
Kampanye tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan kesadaran anti korupsi di kalangan pelajar. Dalam sesi edukasi yang dipimpin oleh Alim Bahri, S.H., bersama Kasubsi Intelijen Dian Anggraeni Sucianti, S.H., M.H., dan Monika Ardia Ningsi Massora, S.H., para siswa diberikan pemahaman tentang berbagai aspek korupsi, mulai dari jenis-jenisnya hingga dampaknya terhadap masyarakat.
Selain itu, para siswa juga diajak untuk memahami dasar hukum tindak pidana korupsi dan pentingnya menciptakan budaya anti korupsi di lingkungan sekolah. Dalam kegiatan tersebut, tim membagikan pamflet dan stiker bertema anti korupsi kepada para siswa sebagai bentuk ajakan untuk turut serta dalam memerangi korupsi.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar menyampaikan harapan agar kampanye ini tidak hanya meningkatkan kesadaran moral dan etika di kalangan siswa, tetapi juga mendorong mereka menjadi teladan di masyarakat.
“Kami ingin para siswa tidak hanya memahami bahaya korupsi, tetapi juga aktif dalam kegiatan positif dan membangun budaya anti korupsi di lingkungan mereka,” ujarnya.
Kampanye Anti Korupsi tersebut merupakan langkah konkret Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi, sekaligus membentuk generasi muda yang berintegritas.***