Warga Baera Selayar Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, Kritik Minimnya Perhatian Pemerintah
SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Kondisi jalan masuk menuju Dusun Baera, Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, kembali menuai sorotan warga.
Jalan poros Tanabau–Baera yang menjadi satu-satunya akses utama ke wilayah ini sejak lama mengalami kerusakan parah, memaksa masyarakat melakukan perbaikan secara swadaya.
Inisiatif warga untuk bergotong royong memperbaiki jalan mendapat apresiasi luas. Salah satu tokoh masyarakat, Dedy Cantigi, melalui unggahan di media sosial menyampaikan terima kasih kepada warga dan para guru MIN 5 Kepulauan Selayar yang ikut menyisihkan sebagian rejeki demi mendukung perbaikan tersebut.
"Terima kasih kami ucapkan kepada bapak/ibu guru MIN 5 Kepulauan Selayar yang telah membantu dan menyisihkan rejekinya untuk perbaikan ini, serta kepada seluruh masyarakat Baera Selatan dan Baera Utara atas bantuannya, baik dalam bentuk materi maupun pemikiran. Semoga menjadi ladang pahala," tulis Dedy.
Meski begitu, ia menekankan bahwa perbaikan jalan belum selesai dan masih membutuhkan tambahan material, termasuk semen, agar proyek dapat dilanjutkan.
Di sisi lain, kekecewaan warga terhadap pemerintah kian mencuat. Seorang pengguna media sosial, Ryhan Rey, menyoroti minimnya perhatian para politisi setelah momentum pemilihan umum berakhir.
"Waktu pemilihan legislatif dan bupati, siang malam para calon dan tim sukses keluar masuk Baera. Tapi sekarang seakan-akan tutup mata. Kalau bukan karena guru-guru dan masyarakat yang turun tangan, jalanan ini tidak akan pernah diperbaiki. Padahal, sudah banyak korban jiwa," ungkapnya.
Situasi ini memicu desakan agar pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki akses vital tersebut. Bagi warga Baera, jalan yang layak bukan sekadar fasilitas penunjang, melainkan kebutuhan mendesak yang berdampak langsung pada keselamatan dan aktivitas ekonomi mereka, terutama di wilayah terpencil seperti Bontoharu.***
