Ratusan Warga Binaan Lapas Bulukumba Terima Remisi di HUT ke-80 RI
BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Suasana haru dan syukur menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulukumba pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan warga binaan menerima remisi umum dan remisi dasawarsa yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, di hadapan jajaran Lapas dan para tamu undangan.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor PAS-1360.PK.05.03 Tahun 2025, sebanyak 269 orang memperoleh Remisi Umum I (pengurangan sebagian masa pidana), sementara 3 orang lainnya menerima Remisi Umum II (langsung bebas).
Tahun ini juga menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan pemberian Remisi Dasawarsa, yakni remisi khusus yang diberikan setiap 10 tahun sekali. Melalui Surat Keputusan Nomor PAS-1361.PK.05.03 Tahun 2025, tercatat 318 warga binaan Lapas Bulukumba mendapatkan pengurangan masa tahanan tersebut.
Dalam amanat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang dibacakan Bupati, ditegaskan bahwa remisi bukanlah hadiah, melainkan bentuk apresiasi negara bagi warga binaan yang menunjukkan disiplin, berkelakuan baik, serta aktif mengikuti program pembinaan.
“Remisi ini adalah bentuk penghargaan pemerintah kepada saudara-saudara sekalian yang telah menunjukkan perubahan sikap. Jadikanlah pengurangan masa pidana ini sebagai motivasi untuk memperbaiki diri, tidak mengulangi kesalahan, dan mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat,” ujar Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf.
Ia juga menekankan pentingnya memaknai tema HUT RI ke-80, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, sebagai semangat bersama, termasuk bagi warga binaan agar siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen mendorong program pembinaan, ketahanan pangan, serta pemberdayaan agar warga binaan lebih mandiri dan produktif.
Sementara itu, Kepala Lapas Bulukumba, Akbar Amnur, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dan menegaskan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan.***
