TMMD ke-125 Enrekang: Warga dan TNI Bangun Infrastruktur Desa Lebih Cepat dan Efisien
 |
| Gotong royong TNI dan warga mempercepat pengerjaan proyek jalan di Desa Pekalobean ||doc_pendim1419 |
Pembangunan infrastruktur tak hanya soal jalan, tapi juga mempererat kebersamaan." – Kepala Dusun Cipate, Sulhan.
ENREKANG, SULSELLIMA.com – Semangat gotong royong kembali membara di wilayah Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.
Warga setempat bersama personel Satgas TMMD ke-125 Kodim 1419/Enrekang bahu-membahu merapikan bahu jalan yang menjadi bagian dari proyek pengerasan jalan, salah satu sasaran utama program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun ini.
Dengan progres pengerjaan yang telah mencapai 80%, kegiatan ini menunjukkan betapa kuatnya kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang lebih merata.
Warga Turun Langsung, Meriahkan Gotong Royong di Lokasi TMMD
Sertu Kamiluddin, Babinsa Pekalobean, menjelaskan bahwa partisipasi warga sangat luar biasa. "Mereka tidak hanya datang menonton, tetapi langsung terlibat, membawa alat seadanya untuk membantu kami menyelesaikan pekerjaan," ungkapnya penuh rasa bangga, Sabtu (2/8/2025).
Pengerjaan bahu jalan ini memiliki tujuan penting, yakni memperkuat struktur jalan yang sudah diperkeras sebelumnya, agar lebih tahan lama dan tentunya lebih aman untuk dilalui. Dengan keikutsertaan masyarakat, proses pengerjaan menjadi lebih cepat dan efisien, memungkinkan akses yang lebih baik bagi warga setempat.
Program TMMD: Membangun Infrastruktur, Meningkatkan Kesejahteraan
Kepala Dusun Cipate, Sulhan, menyatakan dukungannya terhadap program TMMD yang diinisiasi oleh TNI.
"Kami sangat mendukung program ini karena hasilnya sangat dirasakan langsung oleh warga. Jalan yang bagus akan memudahkan akses kami ke kebun, dan tentunya akan memperlancar transportasi hasil panen kami. Yang lebih penting, jalan ini juga akan mempersingkat waktu perjalanan menuju desa Salu Dewata, yang sebelumnya cukup jauh dan sulit dijangkau," ujarnya.
Dukungan dari masyarakat ini bukan hanya sebatas pada pengerjaan fisik, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih erat antara TNI dan rakyat. Program TMMD ke-125 Kodim 1419/Enrekang telah memberikan dampak positif, tidak hanya dalam bentuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam hal penguatan semangat kebersamaan dan rasa memiliki terhadap pembangunan desa.
Pembangunan Infrastruktur: Kunci Kemajuan Ekonomi Desa
Pembangunan jalan yang baik merupakan kunci penting bagi kemajuan ekonomi desa. Dengan akses yang lebih lancar dan mudah, hasil pertanian maupun produk lainnya akan lebih cepat sampai ke pasar.
Tak hanya itu, kemudahan dalam transportasi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan fasilitas publik lainnya.
Program TMMD ke-125 ini seakan menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini menghadapi kesulitan akibat jalan yang rusak atau sulit dijangkau. Melalui kerja keras bersama antara TNI dan masyarakat, infrastruktur desa semakin membaik, membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari warga setempat.
Semangat Kebersamaan TNI-Rakyat, Pondasi Pembangunan Berkelanjutan
Keberhasilan pelaksanaan TMMD ke-125 ini membuktikan bahwa kebersamaan TNI dan rakyat adalah pondasi utama dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan saling bergotong-royong, tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk dihadapi. Masyarakat yang turut berpartisipasi juga merasa bangga karena mereka ikut berperan dalam memajukan desanya sendiri.
Pengerjaan bahu jalan ini hanyalah salah satu dari sekian banyak sasaran fisik yang berhasil dicapai berkat kolaborasi antara TNI dan masyarakat. Sebuah gambaran nyata bahwa semangat gotong royong masih menjadi budaya yang hidup di tengah masyarakat Indonesia.
Dengan adanya program seperti TMMD, pembangunan infrastruktur yang selama ini terkesan lambat, kini bisa dipercepat dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dan yang terpenting, proyek ini tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun solidaritas sosial yang semakin kuat antarwarga dan TNI. ***
