Peringati Hari Jadi ke-38, Desa Kambuno Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembagian Bibit Unggul
BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM – Pemerintah Desa Kambuno, Kecamatan Bulukumpa, kembali menggelar peringatan Hari Jadi Desa ke-38 yang dirangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu, 2 November 2025, di halaman Kantor Desa Kambuno.
Tahun ini menjadi pelaksanaan kedua secara resmi dan terpadu, yang menandai komitmen pemerintah desa untuk menjadikan perayaan Hari Jadi sebagai agenda tahunan. Upaya ini dimaksudkan untuk melestarikan sejarah, memperkuat identitas, dan menumbuhkan kebersamaan di tengah masyarakat Kambuno.
Dengan mengusung tema “Semangat Kebersamaan, Membangun Desa Kambuno yang Lebih Baik,” acara berlangsung meriah sekaligus khidmat. Warga dari berbagai kalangan hadir dengan antusias, menjadikan momentum ini sebagai ruang silaturahmi sekaligus refleksi perjalanan desa selama hampir empat dekade.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba, Camat Bulukumpa beserta Ketua TP-PKK, unsur Forkopimcam, pimpinan lembaga pendidikan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Kambuno, Syahrullah Syam, menyampaikan bahwa 38 tahun perjalanan Desa Kambuno merupakan hasil dari perjuangan panjang dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat.
“Perjalanan ini tidak lepas dari doa, kerja keras, dan kebersamaan para pendahulu. Kami berkomitmen untuk menjadikan Hari Jadi Desa sebagai agenda tahunan demi menghargai sejarah dan memperkuat persatuan warga,” ujar Syahrullah.
Ia juga menekankan bahwa momentum ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi menjadi wadah memperkuat semangat gotong royong dalam membangun desa yang lebih baik dan berdaya saing.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Prosesi Pelepasan Balon Harapan oleh Anggota DPRD, Camat Bulukumpa, Kepala Desa, Ketua BPD, serta tokoh masyarakat. Prosesi ini menjadi simbol cita-cita dan optimisme warga menuju masa depan Desa Kambuno yang lebih cerah.
Selanjutnya, dilakukan Penyerahan Bibit Unggul kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah desa terhadap penguatan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
“Penyerahan bibit ini merupakan langkah kecil namun penting dalam memperkuat sektor pertanian lokal,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Acara ditutup dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi oleh Ustadz Andi Armayadi Al Gifari. Dalam ceramahnya, ia mengajak masyarakat meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai landasan membangun kehidupan sosial yang harmonis dan penuh kepedulian.
“Meneladani Nabi berarti menanamkan nilai kasih sayang dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ustadz Andi Armayadi.
Peringatan Hari Jadi Desa Kambuno ke-38 tidak hanya menjadi ajang nostalgia sejarah, tetapi juga momentum memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan, warga Kambuno berharap agar desa mereka terus berkembang menjadi desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya—sesuai semangat yang diusung dalam perayaan tahun ini.***