Kapolsek Benteng Tinjau Jembatan Baera Yang Ambruk, Akses ke Beberapa Sekolah Terputus
SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Kapolsek Benteng IPTU Muh. Rifai, S.H., M.H., meninjau langsung lokasi jembatan ambruk di Dusun Baera, Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar, Selasa (09/12/2025).
Kapolsek yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Selayar tersebut, langsung meninjau lokasi, sesaat setelah menerima laporan warga terkait terputusnya Jembatan penghubung akses utama antar kampung.
Jembatan tersebut ambruk akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan kikisan pada badan jembatan hingga akhirnya runtuh. Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dampaknya cukup signifikan terhadap aktivitas masyarakat setempat.
IPTU Muh. Rifai menjelaskan bahwa jembatan itu merupakan akses vital bagi warga Dusun Baera dan Dusun Bonto-Bonto, termasuk akses utama bagi guru yang sehari-hari melintasi jalur tersebut untuk mengajar di sekolah TK, SD dan MTs di Kampung Baera.
“Jembatan ini merupakan akses penting bagi masyarakat dan juga jalur utama guru yang banyak berdomisili dari luar kampung menuju sekolah. Begitu menerima informasi, kami langsung turun ke lokasi untuk memastikan kondisi serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan ,” ujar IPTU Muh. Rifai.
Diketahui, jembatan tersebut dibangun sekitar tahun 2005 oleh pemerintah dengan panjang sekitar 14 meter, lebar 5,4 meter dan tinggi 6 meter. Akibat ambruknya jembatan, warga terpaksa membuat jalur alternatif darurat yang kondisinya licin dan cukup terjal sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Kapolsek Benteng juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar segera dilakukan penanganan, termasuk pengukuran dan rencana pembangunan jembatan sementara guna memulihkan akses transportasi masyarakat.
“ Hasil Koordinasi kami denga BPBD dan Dinas PU yang juga sudah turun ke Lokasi, sudah mempersiapkan jembatan alternatif tidak jauh dari jembatan yang rusak tersebut “ ungkapnya.
Ia juga telah memerintahkan Bhabinkamtibmas setempat untuk terus melakukan pemantauan penanganan jembatan tersebut dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat melintasi jalur alternatif, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Kepulauan Selayar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Drs. H. Muhtar, MM juga telah melakukan peninjauan setelahnya dan meminta Dinas PU serta Instansi terkait melakukan penanganan dan langkah-langkah taktis yang diperlukan.***