Lurah Caile, Andi Rayes dalam laporannya menyampaikan Sunatan Massal adalah kegiatan dari program pemberdayaan kemasyarakatan dengan sumber anggaran dana kelurahan sebesar Rp.7.875.000 untuk 25 orang peserta sunatan.
Rayes mengaku, Caile adalah kelurahan pertama di Bulukumba yang melakukan Sunatan Massal dengan sumber anggaran dari dana kelurahan. Biaya tersebut untuk jasa petugas medis sebanyak 6 orang serta biaya pengobatan. Pihaknya juga membagikan sarung setiap anak yang disunat.
“Kegiatan ini untuk menjalin silaturrahim sesama warga, juga sebagai upaya meraih kesalehan sosial dengan saling berbagi,” pungkas Andi Rayes.
Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali yang menghadiri kegiatan tersebut sangat mengapresiasi sunatan massal yang dilakukan oleh Kelurahan Caile. Menurutnya kelurahan atau desa lain di Bulukumba bisa meniru langkah yang dilakukan oleh Kelurahan Caile.
“Sunatan massal ini tentu meringankan beban warga di tengah kondisi ekonomi yang menurun akibat wabah Covid-19, dan ini memang tugas dan tanggungjawab pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk layanan medis,” bebernya.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Bulukumba dua periode ini secara pribadi memberikan uang saku sebesar Rp100 ribu kepada 25 anak peserta Sunatan Massal. Dia mengaku membagikan uang kepada anak-anak supaya tidak takut untuk disunat, tapi berharap dapat menambah semangat anak anak untuk menjalani prosesi sunatan tersebut.
Salah seorang warga, Ramliah (40 tahun) yang mengantar anaknya untuk disunat mengaku bersyukur dengan program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kelurahan Caile. Ketika mendengar informasi tentang rencana pelaksanaan sunatan tersebut, ia langsung mendaftarkan anak ketiganya Nurhidayat di Kantor Lurah Caile.
“Alhamdulillah sangat terbantu dengan sunatan gratis ini. Apalagi kondisi ekonomi kami sekarang ini menurun. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kelurahan Caile.
Turut hadir dalam Sunatan Massal, Camat Ujung Bulu Andi Ashadi Oentoeng, Kepala Puskesmas Caile, Indrayana serta unsur Tripika Ujung Bulu.(*)