Momentum ini adalah peringatan Hari Jadi Bulukumba yang terakhir bagi pasangan Bupati dan Wakil Bupati AM Sukri Sappewali dan Tomy Satria Yulianto.
“Terasa istimewa karena, Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke 61 ini menjadi Hari Jadi yang terakhir di masa pemerintahan kami atau dapat dikatakan sebagai momentum pra perpisahan bagi Bupati dan Wakil Bupati yang masa jabatan berakhir pada 17 Februari mendatang,” beber AM Sukri Sappewali dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati dua periode ini menyampaikan, lima tahun terakhir Pemerintah Daerah meraih 65 penghargaan, baik skala nasional maupun tingkat provinsi Sulawesi Selatan. Atas dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi, tambahnya sektor Pariwisata Kabupaten Bulukumba lima tahun terakhir ini juga sangat menonjol.
Di samping pembangunan infrastruktur pariwisata yang semakin baik dan tertata yang memanjakan pengunjung, berbagai event pariwisata juga telah berhasil digelar untuk menggaet para pengunjung. “Buktinya, agenda tahunan Festival Pinisi telah menjadi 100 Wonderful Event Kementerian Pariwisata,” tambahnya.
Dikatakannya, warga Sulawesi Selatan juga akhirnya mengenal Kahayya sebagai destinasi baru untuk mereka yang senang dengan pegunungan. Kini akses listrik dan jalan semakin baik menuju daerah wisata Desa Kahayya. “Kita berharap Desa Wisata Kahayya ini akan semakin dikembangkan oleh pemerintahan selanjutnya,” pintanya.
Tak lupa juga ia menyampaikan permohonan maaf, jika selama kepemimpinannya masih ada kekurangan. Dirinya menyadari masih banyak yang harus dibenahi di Kabupaten Bulukumba.
“Kita semua menginginkan Bulukumba semakin maju. Olehnya itu diharapkan pemerintah periode berikutnya dapat mempertahankan hal yang baik dari era pemerintahan ini dan lebih meningkatkan apa yang telah dicapai saat ini,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya Bupati yang berlatar militer ini, mengharapkan kepada seluruh aparatur pemerintah untuk mendukung pemimpin Bulukumba periode berikutnya.
“Yang paling penting, saya mengajak kepada seluruh aparatur pemerintah untuk mendukung sepenuhnya Bupati dan Wakil Bupati periode berikutnya yang akan memimpin daerah Kabupaten Bulukumba kita yang tercinta,” harapnya.
Di awal sambutannya, Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah memuji Bupati Bulukumba. Tidak banyak pergantian rezim, kata Nurdin yang Bupatinya meminta untuk mendukung kepala daerah yang baru. “Ini luar biasa” kata Nurdin disambut aplaus hadirin.
Hal yang dipuji lainnya adalah, kesetiaan dan keharmonisan yang ditunjukkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati AM Sukri Sappewali –Tomy Satria Yulianto. Meski selesai menjabat, Nurdin masih justru menilai belum selesai oleh karena masih ada medan pengabdian lainnya yang bisa dicapai. “Tahun 2024 masih berpeluang maju menjadi calon gubernur atau pun menjadi calon DPR RI karena beliau masih enerjik,” tambahnya.
Sebelum menghadiri peringatan Hari Jadi Bulukumba, mantan Bupati Bantaeng ini, sudah berada di Bulukumba dua hari sebelumnya untuk meninjau progres pembangunan kawasan Wisata Bira, seperti pembangunan pedestrian titik nol dan pembangunan terminal parkir kawasan wisata Tanjung Bira.
Diketahui dua tahun terakhir ini sejak dirinya menjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menggelontorkan puluhan milyar untuk membantu pembangunan dan pengembangan kawasan Tanjung Bira.
“Kita sudah bisa lihat Tanjung Bira semakin tertata. Di sebelah timur Tanjung Bira atau jalur Titik Nol telah menawarkan view pemandangan yang cantik, dimana sebelumnya kawasan ini tidak bisa diakses,” ungkapnya.(*)