SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Terlibat Aksi Terorisme Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Polisi Kembali Tangkap Tiga Perempuan di Makassar - SULSELLIMA.COM

Terlibat Aksi Terorisme Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Polisi Kembali Tangkap Tiga Perempuan di Makassar



JAKARTA, SULSELLIMA.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap tiga tersangka terorisme yang terlibat dalam teror bom Makassar pada Minggu  (28/3/2021) lalu. Ketiganya merupakan perempuan.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menuturkan bahwa sejauh ini sudah ada total tujuh tersangka terkait teror bom Makassar tersebut. 

Sebelumnya, teror bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) pagi. Setelah peristiwa tersebut, Polri menggiatkan operasi perburuan terduga teroris di seluruh Indonesia. Hasilnya, belasan orang diamankan dari berbagai lokasi di Indonesia termasuk dengan barang-barang bukti berupa bahan peledak.

Polisi mengungkap identitas empat tersangka baru yang diamankan usai aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh pasangan suami istri L dan YSF di Gereja Katedral Makassar. Mereka adalah AS, SAS, MR dan AA. 

Adapun peran keempat orang yang telah diamankan berbeda-beda. Mulai dari memberikan doktrin hingga menyiapkan rencana bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

"Kemudian hari ini tertangkap kembali tiga orang tersangka atau tiga terduga teroris," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Ramadhan merinci, tersangka pertama ialah seorang perempuan berinisial MM. Dia berperan sebagai pihak yang turut memberi motivasi kepada pelaku agar melakukan jihad. Dalam hal ini, tersangka sudah mengetahui perencanaan oleh pelaku bom bunuh diri L dan YSF tersebut.

Kemudian, tersangka kedua berinisial M yang merupakan kakak ipar dari tersangka lain yang telah ditangkap sebelumnya. Dia turut tergabung dalam kelompok Villa Mutiara di Makassar.

Terakhir adalah MAN seorang perempuan, yang memiliki peran sebagai pihak yang menyaksikan langsung pengantin bom bunuh diri berangkat ke lokasi kejadian menggunakan motor.

"Jadi untuk sementara ini pengembangan di Makassar, 7 orang dalam proses penyidikan, kemudian meninggal 2 orang. Jadi total semua sementara 9. Artinya updatenya bertambah 3 tersangka, tiga-tiganya adalah perempuan," tutur Ramadhan.

Ramadhan memastikan bahwa para tersangka yang ditangkap merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka tergabung dalam bagian kelompok teroris yang ditangkap pada 6 Januari 2021 di Makassar.

Polri menyebut terduga teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar melakukan baiat di markas Front Pembela Islam (FPI). Hal itu diketahui berdasar keterangan dari beberapa terduga teroris yang ditangkap pasca-insiden bom bunuh diri tersebut.


Report : Andi Ross

Editor:  Redaksi 1

Tags :

bm
Redaksi by: SULSELLIMA

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com