SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Untuk Pertama Kalinya Sejak Pandemi, Jamaah Asal Bulukumba Akan Berangkat Umrah - SULSELLIMA.COM

Untuk Pertama Kalinya Sejak Pandemi, Jamaah Asal Bulukumba Akan Berangkat Umrah

BULUKUMBA, sulsellima.com - Sejak wabah Pandemi Covid-19 melanda negeri ini dua tahun yang lalu, maka untuk pertama kalinya dari Bulukumba akan melakukan pemberangkatan Umrah dengan konsep New Normal.


Untuk itu PT Nida Utama Sejahtera menyelenggarakan launching dan sosialisasi pemberangkatan haji dan umroh new normal yang dilaksanakan Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu Kantor Kemenag RI, jalan Teratai, Kota Bulukumba, Sabtu 22 Januari 2022.

Umrah dengan New Normal adalah konsep dimana seluruh tahapan proses persiapan dan pemberangkatan menerapkan standar protokol kesehatan untuk memastikan jamaah umrah memiliki kondisi yang aman dari virus Korona.  Misalnya para jamaah umrah sudah harus vaksin dan diambil swab PCR-nya serta menjalani karantina.

Launching Umrah New Normal dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Hj Darmawati mewakili Bupati Bulukumba, Kepala Kantor Kemenag Bulukumba HM Yunus, Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kemenag Bulukumba Abdul Hakim Bohari serta CEO PT Nida Utama Sejahtera Ahmad Rizka.

Darmawati menyampaikan terima kasih kepada PT Nida Utama Sejahtera, yang ingin memberangkatkan jamaah umroh di Bulukumba.

"Semoga rencana pemberangkatan umroh ini sebagai penanda alam, sehingga pelaksanaan haji juga dapat terselenggara tahun ini jika pandemi Covid-19 mereda," jelasnya.

Kepala Kantor Kemenag Bulukumba H Muhammad Yunus mengaku rencana pemberangkatan jamaah umroh di Bulukumba ini, pertama kali sejak pandemi Covid-19 melanda.

"Ini pertama kali di Bulukumba. Kalau di daerah lain, mungkin sudah ada yang pernah berangkat umroh," ujarnya.

Ia menegaskan jika PT Nida Utama Sejahtera memberangkatkan perdana jamaah umrah, maka mereka harus menjamin bahwa jamaah aman regulasi, aman pelaksanaan ibadah, aman perjalanan dan aman dari kesehatan. 

"Kemudian, jamaah yang berangkat akan menjadi duta bangsa dan menjadi indikator pelaksanaan ibadah haji yang akan datang," terang Muhammad Yunus.

Sementara, CEO PT Nida Utama Sejahtera Ahmad Rizka menyebut pihaknya dalam memberangkatkan jamaah umroh, masih menggunakan paket standar dari Kemenag.

"Untuk paket masih ikut standar Kemenag, yaitu Rp 28 juta. Ini di luar karantina," katanya.

Untuk jamaah umroh, tambahnya, berangkat selama 22 hari, terhitung sejak berangkat awal di Kabupaten Bulukumba.

"Jadi jamaah berangkat dari Bulukumba langsung ke Jakarta. Nginapnya di Jakarta," imbuhnya.

Dikatakan dalam waktu dekat pihaknya akan terlebih dahulu terbang ke Arab Saudi untuk memantau perkembangan di sana. Jika sudah memungkinkan maka pihaknya akan segera melakukan penetapan jadwal dan pemberangkatan jamaah umrah dari Bulukumba.

"Saat ini sudah ada 40-an orang yang mendaftar. Dan sudah ada 20 orang yang siap berangkat," terangnya.

Tags :

bm
Redaksi by: sulselLima.com

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com