Toraya Maelo adalah daerah dengan dua kabupaten yang berada didalamnya, yakni Tana Toraja dengan ibu kota Malake dan Toraja Utara dengan ibu kota Rantepao, yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan.
Selain kekayaan alamnya yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi yang telah dikenal sampai diseluruh negeri, Tana Toraja juga memiliki kekayaan budaya dan wisata alam yang sangat terkenal sampai mancanegara.
Salah satu kekayaan budaya yang sangat terkenal adalah pesta kematian atau rambu solo, dimana hal tersebut bagi masyarakat Toraja pada umumnya merupakan acara kematian atau melepas orang mati.
Salah satu guru di SMA Negeri 1 Rantepao, mengatakan bahwa acara rambu solo biasanya dilakukan oleh masyarakat Toraja pada bulan juni, juli dan pada puncaknya dibulan desember.
"Biasanya acara rambu solo digelar selama 3 hari dan persiapan upacaranya sudah dirancang selama berbulan-bulan, bahkan mereka yang mengadakan acara tersebut sudah harus menabung biaya pemakaman jauh-jauh bulan," ujarnya. Minggu (20/12/2020).
Lanjutnya, ia menambahkan setelah orang yang meninggal sudah dibungkus kain dan dimasukkan kedalam kuburan batu atau tongkonan, diadakan pemotongan kerbau yang jumlahnya mencapai ratusan bahkan lebih.
"Selain keunikan budayanya, di tana Toraja ini ada banyak tempat-tempat wisata yang sangat terkenal, membuat orang penasaran dan merasa rugi saat berkunjung ke Toraja tanpa mengunjungi lokasi destinasi yang ada di Toraja," tutupnya.
Selain wisata budaya, inilah sebagian tempat yang perlu anda kunjungi saat berada di tana Toraja, diantaranya Buntu borake, Agrowisata pangopango, Londa, Danau tilanga, Kete kesu, Danau alam limbong, Batutumonga, Bukit ollon.
Rumah kaca batu tumonga, Gunung singki, Burake hills dan Tongkonan ne' gandeng, Puncak buntu sarira, Bori' kalimbuang serta Lolai yang juga dikenal dengan sebutan negeri diatas awan.(Cakra)